Sunda adalah darah budayaku,
pertama-tama sebenarnya saya lahir di kota yang paling ditakuti banyak orang, yaitu di propinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di - Palu :D .
tapi aku hanya numpang lahir saja disana, karena kebetulan saat ibuku mengandungku, ayah membawa ibu dinas kerja ke kota Palu, lalu sekalian deh lahir saya di sana, dan menetap kurang lebih 3 bulan saja, hal yang aku tau tentang Palu, tidak banyak. tapi kebanyakan orang bilang tentang Palu adalah Palu kota yang panas :D .
disini mungkin kalian bertanya-tanya mengapa judul tulisan ini "Sunda adalah darah budayaku" padahal diriku ini lahir di Sulawesi. yap!
sebenarnya kalau diliat dari jalur orang tua berasal, kedua orang tuaku berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. ayahku berasal dari Bandung, dan ibuku berasal dari Subang. sekarang apakah aku tinggal di Bandung atau Subang? jawabannya, yap!
bukan :D . aku sejak tk sudah tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur. tapi dalam kehidupan sehari-hari di rumah kami sekeluarga masih tetap berbahasa Sunda kebanyakan atau tidak berbahasa Indonesia. tidak ada dari kami yang fasih berbahasa Jawa Timur-an dengan benar. belajar bahasa Jawa-pun saya pelajari di Sekolah Dasar, setelah itu smp, sma di podok pesantren Gadingmangu, Jombang, Perak dan disana tidak dipelajari bahasa Jawa timur-an. jadi tidak banyak tentang Jawa Timur yang aku tau, jadi izinkan saya bercerita tentang tanah Jawa Barat yang sudah sangat saya kenali, ya :D .
jadi di Jawa Barat ada banyak makanan khas, diantara lain adalah gado-gado, siomay, tahu sumedang, gepuk, karedok,colenak (dicocol enak), cireng, dan minuman khas Jawa Barat antara lainnya, es cendol, es goyobod, es lilin, cincau, sekoteng, es doger, es teler, dan masih banyak lagi jenis minuman yang lainnya.
tapi aku hanya numpang lahir saja disana, karena kebetulan saat ibuku mengandungku, ayah membawa ibu dinas kerja ke kota Palu, lalu sekalian deh lahir saya di sana, dan menetap kurang lebih 3 bulan saja, hal yang aku tau tentang Palu, tidak banyak. tapi kebanyakan orang bilang tentang Palu adalah Palu kota yang panas :D .
disini mungkin kalian bertanya-tanya mengapa judul tulisan ini "Sunda adalah darah budayaku" padahal diriku ini lahir di Sulawesi. yap!
sebenarnya kalau diliat dari jalur orang tua berasal, kedua orang tuaku berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. ayahku berasal dari Bandung, dan ibuku berasal dari Subang. sekarang apakah aku tinggal di Bandung atau Subang? jawabannya, yap!
bukan :D . aku sejak tk sudah tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur. tapi dalam kehidupan sehari-hari di rumah kami sekeluarga masih tetap berbahasa Sunda kebanyakan atau tidak berbahasa Indonesia. tidak ada dari kami yang fasih berbahasa Jawa Timur-an dengan benar. belajar bahasa Jawa-pun saya pelajari di Sekolah Dasar, setelah itu smp, sma di podok pesantren Gadingmangu, Jombang, Perak dan disana tidak dipelajari bahasa Jawa timur-an. jadi tidak banyak tentang Jawa Timur yang aku tau, jadi izinkan saya bercerita tentang tanah Jawa Barat yang sudah sangat saya kenali, ya :D .
jadi di Jawa Barat ada banyak makanan khas, diantara lain adalah gado-gado, siomay, tahu sumedang, gepuk, karedok,colenak (dicocol enak), cireng, dan minuman khas Jawa Barat antara lainnya, es cendol, es goyobod, es lilin, cincau, sekoteng, es doger, es teler, dan masih banyak lagi jenis minuman yang lainnya.
di Jawa Barat tidak hanya kaya akan makanan khasnya, di sini juga kaya akan budayanya.
ada banyak alat musik Sunda lho yang masi eksis di zaman sekarang ini, antara lain,
kecapi, degung, suling, angklung, dan kalinding.
kalau mau tarian, di sini juga banyak tarian Jawa barat, antara lain, tari topeng Cirebon, tari merak,tari wayang, tari ketuk tilu, tari jaipong dan lain-lain
kalau rumah adat Jawa barat disebut rumah adat kasepuhan
ada banyak lagi hal tentang Sunda yang jika di jlentrehkan satu-satu maka takkanlah cukup post ini :D , maka kamu bisa cek di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar